Pagi ini cuaca begitu cerah,terbangun dari tidur ku aku memulai aktifitas hari ini. Aku Rika Pandini dan ini adalah kisah kelanjutan dari yg pertama setelah usai aku tulis dan aku terbitkan. Sebelumnya aku minta maaf jika nama ku mirip dengan kalian yg membaca karena jika aku menggunakan nama samaran rasanya cerita ini terkesan bohong padahal cerita ini adalah kisah nyata yg aku angkat dari desa Wadas Lemah Abang Karawangdan aku berprofesi sebagai Sales Promotion Girls (SPG) di sebuah produk ternama Sayap Mas.
Dari kisah sedih yg aku alamai karena aku mandul dan kisah asmara ku yg pernah berselingkuh dengan suami tetangga ku sendiri melengkapi sudah dikehidupan ku,waktu sudah menunjukan pukul 08.00 pagi aktifitas kamar dan dapur sudah aku selesaikan dan saatnya aku bersantai pagi di teras depan rumah ku. Ditemani segelas teh manis hangat dan cemilan aku terngiang akan kejadian lalu dengan Mas Bobyyg tak lain adalah suami dari Melan teman kecil ku sekaligus tetangga ku sendiri,ingin rasanya kejadian itu terulang kembali namun entah kapan waktu menjawab..
Melihat anak2 bermain di halaman depan rumah ku mengingatkan aku pd masa kecil ku dulu,melihat keluguan dan kelucuan mereka ingin sekali aku memanfaatkan mereka untuk melayani nafsu bejat ku,tapi bagaimana mungkin anak sekecil itu bisa memuaskan hasrat ku?ahhhh… pas banget mereka pada bermain peta umpet ini kesempatan aku menyembunyikan salah satu dari mereka di kamar ku,sepertinya adriel tepat sekali untuk menjadi mangsa ku dia anak yg sangat tampan berpostur badan bagus dia tak lain adalah keponakan melan.
Satuuuuu…..Duuuuuaaaaa…..Tigaaaaaaaa….Empaaaaaaatttt,Limaaaaaa..,begitulah Meichan berteriak sambil berjaga tiang pos memberi aba2 untuk sembunyi,disaat yg lain mencari tempat sembunyi aku panggil Adriel untuk masuk kerumah ku,”adriel,sini sayang ngumpet di rumah kakak aja disini aman ngk bakal ada yg tau..”ucap pelan nada ku, lalu dengan panik dan cepat Adriel masuk ke dalam rumah ku,dan begitu sigap aku langsung mengikuti dia masuk dan aku tutup rapat pintu depan rumah ku.
“adirel disini aja pasti aman kok ngk ada yg tau percaya dech sama kak rika”
“iyaa kakk makasih yaaa adriel udah boleh ngumpet disini” jawab adriel dengan wajah yg lugu dan polosss..,
“begitu tampanya anak ini,seandainya kamu udah dewasa sayang,mungkin kamu udah kakak jadikan pacar selingkuhan kakak” ucap batin ku dan tak lama aku ajaklah adriel masuk ke kamar ku,
“sayang yuq ngumpet aja di kamar kakak aja takutnya nanti Meichan ngintip dari luar tau kamu ngumpet di dalam sini” bisik ku pelan,
“iyaaa kak bolehhhh” balas adriel sambil senyum,dan tak lama setelah adriel masuk kamar dan sepertinya situasi aman,aku bawa dia ke kamar ku.
Entah setan apa yg merasuk dalam pikiran ku anak yg baru kels 2 Sd ini sudah aku ajari maksiat!!
“Adriel,coba lihat wajah kakak..” pinta ku,dan jawablah dia
“iyaa kak ada apa?”
“Kakak mau nanya sama adriel,pernah tidak adriel nonton video porno?”
lalu dengan lugunya dia menjawab,
“udahhh kak tapi Cuma sekali,adriel sich belum sempat nonton Cuma pas waktu itu adriel lihat ada kaset video porno di lemari kamar mamah” dan tak kusangka anak sekecil itu sudah sedikit tau meskipun belum pernah mempraktekan..,
“adriel mau ngak lihat kak rika kayak di kaset porno yg adriel temukan di kamar mamah?” tanya ku merayu manja.. dan dengan wajah pucat adriel terdiam,
“adriel ngk usah takut sayang,kakak ngk jahat kok” sembari aku membuka kancing baju ku satu persatu,dengan wajah menunduk aku pegang dagu adriel untuk mengarah ke dadaku yg masih mengenakan BH,
“adriel,kakak boleh cium bibir adriel ngk sekali aja..” ucap ku,tanpa ada kata jawab dari dia aku arahkan bibirku menuju bibir adriel dan kulumat habis bibir beserta lidah anak tampan ini,seakan seperti pasrah adriel hanya terdiam lemas,seperti halnya orang pingsan aku tidurkan dia di ranjang ku..,aku buka celana adriel dan aku bisikan,
“adriel jangan bersuara yaa nanti mereka tau kalau adriel ada disini sama kakak,adriel diem aja yaaa sayang..kakak buka baju kamu sama celana…” ucap bisik ku.
Dengan posisi pasrah aku melihat batang yang tegak berdiri walaupun ukuranya tidak seberapa namun itu membuat hasrat kebinatangan ku keluar,tanpa berlama lama aku masukan titiit imutnya kedalam mulut ku,dan,
“eeeuuugggghhhhhh kakkkkkkk,aduuhhhhhh” erangnya adriel merintih…,semakin dia merintih aku teruskan kuluman maut ku.., begitu nikmat sekali batang ini berada di mulut ku,
“kakkkkkkkk,,,adriel pengen pipisssssss….” elak rintihannya…,,lantas ku jawab
“iyaa udah pipisin aja ke mulut kakakkkkk…” sambil jawab ku… dannnn… suuuuurrrrrrrrrr keluarlah pipis adriel tertelan berceceran di kasur tak terbendung bahkan aku sampai tersedak menelan air kencing adriel..,tak apa bagiku mendapatkan air seninya saja aku sudah senang dari anak tampan ini..,aku clurutkan kulit ujung titit adriel,dannn rintihnya diaaa.
“kakkkkkkkkkkk aduuuhhhhh sakittt banget kakkkk perihhhhhh” dan aku teruskan saja meskipun dengan gerakan menolak adriel merasakan perih,ujung kulit yg terbuka berwarna merah muda merona berlubang yg masih sangat rapat membuat ku semakin buas dan hilang kesadaran,belum juga dia bersunat perjakanya sudah aku renggut,,tak lama kemudian aku buka seluruh baju ku tanpa sehelai benang pun yg ada di tubuhku,
“adriel suka ngk sama badan kaakak?” tanya ku,tanpa berlama lama aku bersandar di sebelahnya dan aku susupkan puting payudara ku tepat di mulut adriel “adriel inget ngk wktu kecil dulu selalu nenen sama mamah?ayooo nenen lagi punya kakak,adriel ngk usah malu2 kakak janji kakak ngk bilang sma siapa pun..” cakap ku
merayu..
Klucuuuppppp…..kluuucuuupppp..begitulah lidah adriel menjilati puting payudara ku yg pink kecoklatan,tampak lembut sekali tanpa nafsu gairah dia menjilati putingku melainkan dengan lembut seperti halnya aku merasakan menyusui seorang bayi,dengan lembut pula aku mengusap kening adriel seperti halnya membayangkan aku menjadi seorang ibu meskipun aku mandul.
Setelah selesai aku berusaha berdiri dan aku pegang titit imutnya adriel yg sangat keras lalu perlahan aku masukan ke liang surga ku,dannn iccchhhhhhhhh…..karena kecil sangat tidak terasa bagi ku,adriel yg polos menatap ku dengan senyum seakan dia mulai paham,
“sayang belum pernah kan kayak begini,ini kamu kakak ajari supaya besok kalau sudah gede adriel tau gimana nyenenging pacar” nasehat setan ku yg terus berucap..,tak lama sambil aku menggenjot lalu aku pindahkan titit adriel ke lubang pantat aku yg hitam dan sedikit berbau,dan pada saat saat aku masukan triak halusss si adriel,
“aduuuhhhhhh kakkkkkk sakiitttttt banget kakkkk,udah donk…..kakkkkk sakit sambil meringis kesakitan karena titit adit yg kecil belum sunat dan tertarik kulit luarnya hingga ujungnya nampak merah pink, dengan enaknya aku juga,
“ouuuuwwwwgggggggghhhhhh iyaaaa sayang,enak bangetttttttt,kakak terusin yaaaa..?!” erang ku..,tak lama kemudian aku berhenti sejenak dan aku merasakan seperti ada denyutan di anus aku setelah aku tarik keluarlahhh sdikit cairan putih lallu dengan rakus aku kulut titit adriel yg spontanitas mengeluarkan sperma dannn,
“ouugggggg kakkkkkk aku pipis lagi” ujar adriel padahal itu sperma dia,mungkin dia kurang tau,dengan sedikit berbau titit adit yg keluar dari lubang pantat ku tetaplah aku teruskan mengulum demi kenikmatan..
Seusai semua sperma adriel habis hingga tetes terakhir dia mulai lemas,badanya yg berkeringat dan pucat,setelah itu aku kagetttt “sumpah demi Tuhan apa yg baru saja aku lakukan?”tanya batinku sedikit takut,aku melihat adriel menangis seperti seseorang yg baru saja kehilangan kehormatanya,bagaimana tidak dia belum sunat,belum dewasa tapi perjakanya sudah aku ambil dikala dia usia kelas 2SD.
Ini benar2 gila aku serasa berubah menjadi binatang karena nafsu,aku baru saja memperkosa anak laki2 yg tak lain itu keponakan dari Meilan teman sebaya ku sendiri,”tuhan mengapa bisa begini”?sesal ku mendalam,tak lama aku kenakan baju ku dan aku pakaikan semua pakaian adriel yg terlepas lalu aku bangungkan dia,dan aku berucap,
“sayang kakak minta maaf,kakak khilaf melakukan hal ini sama kamu,kalau kamu mau marah sama kakak sekarang aja kakak ngk apa2”ucapku menyesal,adriel hanya diam dan berkata,
“kak,adriel mau pulang.adriel janji ngk bakal ngasih tau siapa pun”. Lantas dengan senyum aku peluk dia dan aku cium keningnya,
“iya sudah sepertinya maenan peta umpet udah pada selesai,adriel boleh keluar sekarang tapi lewat pintu belakang aja yaa sayang” suruh ku..dan begitulah kisah ini terjadi,aku Rika Pandini,sekian cerita ini aku tulis dari Desa Wadas Lemah Abang Karawang Jawa Barat.
BANDARPOKERONLINE | DOMINOQQ | AGENDOMINO | CAPSA | ADUQQ |SAKONG
0 komentar:
Posting Komentar